Impian Saya Ketika Menjadi Wali Kota Lubuklinggau

Image by Augusto Ordóñez from Pixabay

Penulis: Sri Sayekti MJ
NIM: 23862080040
Prodi: PAI 4A

Jendelakita.my.id. - Menjadi Wali Kota Lubuklinggau adalah sebuah amanah besar sekaligus impian mulia yang ingin saya wujudkan. Kota ini memiliki potensi luar biasa, baik dari segi sumber daya alam, budaya, maupun masyarakatnya yang penuh semangat. Jika saya diberi kesempatan untuk memimpin, ada beberapa impian yang ingin saya capai demi kemajuan dan kesejahteraan seluruh warga Lubuklinggau.

Pertama, saya ingin menjadikan Lubuklinggau sebagai kota yang bersih, hijau, dan ramah lingkungan. Saya percaya bahwa lingkungan yang sehat merupakan fondasi utama bagi kehidupan masyarakat yang berkualitas. Program penghijauan, pengelolaan sampah secara modern, dan edukasi lingkungan akan menjadi prioritas utama dalam kepemimpinan saya.

Kedua, saya bermimpi membangun Lubuklinggau sebagai pusat ekonomi kreatif dan UMKM yang berkembang pesat. Melalui pelatihan, akses permodalan, serta fasilitasi pemasaran produk lokal, saya yakin Lubuklinggau dapat menjadi kota yang mandiri secara ekonomi dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

Ketiga, sektor pendidikan dan kesehatan juga menjadi fokus utama saya. Saya ingin memastikan setiap anak di Lubuklinggau mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas, serta akses layanan kesehatan yang mudah dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat. Investasi di bidang ini merupakan investasi jangka panjang untuk masa depan kota yang lebih baik.

Terakhir, saya ingin membangun pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan melayani. Saya percaya bahwa dengan keterbukaan dan partisipasi aktif masyarakat, segala tantangan dapat diatasi bersama. Saya ingin menjadi pemimpin yang dekat dengan rakyat, mendengarkan aspirasi mereka, dan bekerja bersama demi kemajuan Lubuklinggau.

Itulah impian saya ketika menjadi Wali Kota Lubuklinggau. Saya yakin, dengan kerja keras, kolaborasi, dan doa dari seluruh masyarakat, impian ini bukanlah sesuatu yang mustahil untuk diwujudkan.