Pemkot Pagar Alam Salurkan Bantuan Bibit Alpukat kepada 18 Kelompok Tani
![]() |
Wakil Wali Kota Pagar Alam, Hj. Bertha (pagaralamkota.go.id) |
Jendelakita.my.id. - Pemerintah Kota Pagar Alam melalui Dinas Pertanian menggelar kegiatan pembagian bantuan bibit tanaman naungan kepada 18 Kelompok Tani yang ada di wilayah Kota Pagar Alam.
Bantuan tersebut secara langsung diserahkan oleh Wakil Wali Kota Pagar Alam, Hj. Bertha, dalam sebuah acara yang berlangsung di halaman Kantor Dinas Pertanian Kota Pagar Alam (28/04/2025). Bantuan ini merupakan bentuk perhatian dan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung sektor pertanian, khususnya dalam pengembangan tanaman kopi yang menjadi salah satu komoditas unggulan daerah.
Jenis bantuan yang disalurkan berupa bibit tanaman Alpukat, dengan dua varietas unggulan, yaitu Alpukat Tonggar dan Alpukat Kendil. Tanaman-tanaman ini difungsikan sebagai tanaman naungan atau pembayang yang memiliki peran penting dalam sistem budidaya kopi, terutama dalam pola agroforestri. Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Hj. Bertha menjelaskan bahwa keberadaan tanaman naungan memberikan banyak manfaat, di antaranya menjaga suhu dan kelembaban tanah serta melindungi tanaman kopi dari pengaruh buruk sinar matahari langsung, angin kencang, dan curah hujan yang tinggi. Dengan demikian, keberadaan tanaman naungan diharapkan dapat menciptakan lingkungan tumbuh yang lebih ideal bagi tanaman kopi sehingga produktivitasnya meningkat.
Lebih lanjut, Hj. Bertha menekankan bahwa pemanfaatan tanaman buah sebagai naungan merupakan strategi cerdas dalam pengelolaan kebun kopi. Tidak hanya melindungi tanaman utama, jenis tanaman seperti alpukat juga bisa menjadi sumber pendapatan tambahan bagi para petani, sehingga ketahanan ekonomi keluarga petani pun dapat lebih terjaga. Pemerintah Kota Pagar Alam, kata beliau, tidak akan berhenti hanya pada bantuan bibit saja. Ke depan, Pemkot akan terus berupaya memberikan berbagai bentuk dukungan lainnya, seperti bantuan pupuk kompos, pupuk NPK, maupun pupuk mutiara, guna mendukung produktivitas pertanian yang berkelanjutan.
Wakil Wali Kota juga menyampaikan harapannya agar bantuan ini dapat memberikan dampak nyata dalam peningkatan hasil panen kopi dan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya mereka yang berprofesi sebagai petani. Selain penyerahan bibit tanaman, dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan sertifikat kopi organik kepada kelompok tani Bina Usaha. Sertifikat tersebut berasal dari ICERT AGRITAMA INTERNASIONAL dan ORGANIC AGRICULTURE CERTIFICATION THAILAND, yang menandakan bahwa produk kopi yang dihasilkan telah memenuhi standar organik internasional.
Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh penting daerah, di antaranya unsur Forkopimda Kota Pagar Alam, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdako Pagar Alam, sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para camat dan lurah, serta kelompok tani penerima bantuan. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menunjukkan sinergi dan komitmen bersama dalam memajukan sektor pertanian sebagai pilar penting pembangunan daerah.