Jalan Rusak Parah di Kabupaten Musi Rawas, Warga Desak Pemerintah Segera Bertindak

 

Penulis : Reza Febriansyah (Mahasiswa Hukum Universitas Bina Insan)

Jendelakita.my.id- Warga di sepanjang jalan lintas Kabupaten Musi Rawas mengeluhkan kondisi jalan yang rusak parah dan mendesak pemerintah daerah serta dinas terkait untuk segera melakukan perbaikan. Jalan ini merupakan akses utama yang sangat vital bagi aktivitas ekonomi, pendidikan, dan pelayanan publik masyarakat setempat.

Kerusakan jalan yang dimaksud mencakup banyak titik dengan kondisi yang cukup berat. Permukaan aspal mengelupas, lubang-lubang besar tersebar di sepanjang ruas jalan, dan saat musim hujan, genangan air menambah risiko kecelakaan. Minimnya penerangan jalan pada malam hari semakin memperparah situasi.

Kami sangat khawatir, apalagi kalau malam hari. Banyak pengendara motor yang hampir jatuh karena lubang-lubang yang tidak terlihat.

Warga menyebutkan bahwa kerusakan ini telah berlangsung cukup lama, namun belum terlihat adanya upaya serius dari pemerintah untuk melakukan perbaikan. Padahal, jalan ini merupakan jalur strategis yang setiap hari dilalui oleh kendaraan pribadi, angkutan umum, serta kendaraan pengangkut hasil pertanian dan barang kebutuhan pokok.

Kondisi ini tidak hanya mengancam keselamatan pengendara, tetapi juga berdampak buruk terhadap perekonomian warga. Biaya transportasi meningkat, distribusi barang terganggu, dan aktivitas masyarakat menjadi terhambat.

Warga berharap agar Pemerintah Kabupaten Musi Rawas melalui dinas terkait segera turun tangan untuk memperbaiki jalan tersebut. Mereka menilai, tindakan cepat sangat dibutuhkan agar tidak menimbulkan korban jiwa ataupun kerugian yang lebih besar di masa mendatang.

“Ini menyangkut keselamatan dan kenyamanan banyak orang. Kami tidak menuntut yang muluk-muluk, kami hanya ingin jalan diperbaiki agar bisa dilalui dengan aman dan nyaman,” tambah warga sekitar lainnya yang tidak mau disebutkan namanya.

Sebagai bentuk kepedulian, masyarakat juga menyatakan kesiapan untuk ikut berpartisipasi dalam proses perbaikan, baik melalui gotong royong maupun dukungan lain yang diperlukan.

Warga berharap suara mereka didengar dan direspons cepat oleh pemerintah, karena kondisi jalan yang rusak bukan hanya soal fasilitas, tetapi juga soal nyawa dan masa depan masyarakat yang menggantungkan hidup pada akses jalan tersebut.