Drs. H. Saipul Bahri: Sosok Berpengalaman dan Bijak dalam Membangun Rumah Tangga
Tulisan oleh Zeny Aulya
Jendelakita.my.id. - Drs. H. Saipul Bahri, seorang tokoh yang lahir di Karang Dapo, merupakan sosok ayah yang patut dijadikan panutan dalam kehidupan berkeluarga maupun bermasyarakat. Dengan latar belakang pengalaman hidup yang panjang dan penuh perjuangan, ia telah menunjukkan bahwa kerja keras, ketekunan, dan ketulusan hati merupakan kunci utama dalam meraih kesuksesan. Sejak usia muda, Saipul Bahri telah mengasah kemandirian dan tanggung jawab. Ia memulai perjalanan hidupnya dari bangku sekolah dasar, lalu melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah sembari bekerja di pabrik penggilingan padi. Ketika beranjak ke tingkat menengah atas, ia pun melanjutkan kerja kerasnya di pabrik rotan. Pengalaman ini menjadi dasar pembentukan karakter yang kuat dan tahan banting dalam menghadapi kehidupan.
Tak hanya berjuang untuk dirinya sendiri, Saipul Bahri juga memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat sekitarnya. Salah satunya adalah dengan menjadi guru ngaji, peran yang menunjukkan kepeduliannya terhadap pendidikan agama dan moral generasi muda. Baginya, membimbing anak-anak dalam memahami ajaran agama adalah bentuk pengabdian yang luhur. Namun, di balik semua kesibukannya, keluarga tetap menjadi prioritas utama. Ia sangat menghargai sosok ayahnya yang telah membentuk karakter anak-anaknya dengan cara yang unik dan inspiratif. “Saya tidak pernah marah kepada anak-anak saya, tapi saya memberikan contoh bahwa jika berbuat hal buruk, maka akan berakibat tidak baik,” ujarnya penuh kebijaksanaan ketika ditanya awak media hari jum'at tanggal 30 Mei 2025.
Dalam hal membangun rumah tangga, Saipul Bahri memiliki pandangan yang mendalam dan bernilai. Ia membagikan tips untuk mengetahui ketulusan pasangan, yakni melalui ucapan dan sikapnya. “Lihat dari ucapannya, jika dia mengingatkan hal baik dan saling pengertian, maka itu tandanya dia tulus terhadap kita,” tuturnya. Pengalaman pernikahannya selama 15 tahun mengajarkannya bahwa cinta sejati tidak hanya didasarkan pada perasaan, tetapi juga pada nilai spiritual dan saling pengertian. “Cintailah pasanganmu karena cinta kepada Allah, saling pengertian, dan bermusyawarah dalam mengambil keputusan,” tambahnya, memberikan nasihat yang sarat makna.
Lebih lanjut, ia juga menekankan pentingnya menjauhi hal-hal negatif yang dapat merusak keharmonisan rumah tangga. Menurutnya, menjaga kepercayaan dan komunikasi adalah kunci untuk membangun keluarga yang sakinah, mawaddah, dan warahmah. Dengan segala pengalaman dan kebijaksanaan yang dimilikinya, Drs. H. Saipul Bahri menjadi sosok teladan bagi banyak orang, terutama dalam hal membina rumah tangga yang harmonis. Semoga kisah hidupnya dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi siapa pun yang sedang meniti jalan kehidupan berkeluarga, agar senantiasa menjunjung nilai-nilai kebaikan dan cinta yang tulus.