Breaking News

Pengaruh Likuiditas, Leverage, Profitabilitas Terhadap Harga Saham Idx30 Pada Bursa Efek Indonesia

 

Jendelakita.my.id. - Artikel dalam Jurnal Akuntansi dan Sistem Informasi (J-AKSI) Volume 5, Nomor 3, edisi Oktober 2024, membahas dampak signifikan pandemi COVID-19 terhadap kinerja ekonomi dan harga saham secara global, dengan fokus khusus pada Indonesia. Penelitian ini menyoroti perusahaan yang terdaftar dalam IDX30, menganalisis pengaruh likuiditas, leverage, dan profitabilitas terhadap harga saham.
Pandemi COVID-19 menyebabkan penurunan tajam dalam kinerja pasar saham dan kepercayaan investor. Untuk memulihkan minat investor setelah tahun 2020, perusahaan harus menghadapi variabilitas dalam kinerja saham, di mana indikator fundamental seperti likuiditas, leverage, dan profitabilitas dianggap sebagai penentu utama perilaku harga saham.
Metodologi penelitian ini melibatkan analisis kuantitatif dengan menggunakan teknik regresi linier berganda, disertai dengan uji asumsi klasik untuk memvalidasi data. Penelitian ini menggunakan data keuangan sekunder dari 30 emiten IDX30 selama periode tiga tahun (2019-2022), yang kemudian dipersempit menjadi 17 untuk analisis melalui purposive sampling. Berbagai evaluasi statistik, seperti uji normalitas, multikolinearitas, dan heteroskedastisitas, dilakukan untuk memastikan keandalan dan validitas temuan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya leverage yang memiliki pengaruh positif signifikan terhadap harga saham, sedangkan likuiditas dan profitabilitas tidak. Peningkatan leverage berkorelasi positif dengan harga saham, menunjukkan bahwa perusahaan dengan leverage yang lebih tinggi menarik minat lebih besar dari investor. Sebaliknya, metrik likuiditas dipandang dengan hati-hati, yang mungkin menandakan ketidakefisienan dalam pengelolaan aset.
Temuan ini mengindikasikan bahwa reaksi pasar terhadap profitabilitas cenderung lemah, mengisyaratkan bahwa ukuran tradisional seperti return on equity (ROE) tidak cukup mencerminkan ekspektasi pasar atau prospek pertumbuhan di masa depan. Ini memperkuat kebutuhan akan pemahaman yang lebih mendalam tentang metrik keuangan sebagai indikator untuk investasi saham, terutama di tengah kondisi pasar yang berfluktuasi akibat guncangan eksternal seperti pandemi COVID-19.
Rekomendasi bagi investor adalah menggunakan rasio utang terhadap ekuitas sebagai indikator kunci untuk proyeksi harga saham. Penelitian ini menyoroti pentingnya leverage dalam mempengaruhi harga saham di antara perusahaan IDX30 selama kondisi ekonomi yang menantang akibat pandemi COVID-19. Likuiditas dan profitabilitas, meskipun penting dalam analisis keuangan yang lebih luas, tidak menunjukkan korelasi langsung dengan fluktuasi harga saham dalam studi ini.
Penelitian ini memberikan wawasan penting bagi investor saat mereka merumuskan strategi dan membuat keputusan yang tepat dalam lanskap pasar yang berubah dengan cepat. Penelitian lebih lanjut dapat meningkatkan temuan ini dengan memasukkan faktor tambahan yang mungkin mempengaruhi harga saham untuk memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang ekosistem keuangan dinamis di Indonesia.
Kesimpulan:
Penelitian ini menyoroti peran signifikan leverage dalam mempengaruhi harga saham di antara perusahaan IDX30 selama kondisi ekonomi yang menantang akibat pandemi COVID-19. Likuiditas dan profitabilitas, meskipun penting dalam analisis keuangan yang lebih luas, tidak menunjukkan korelasi langsung dengan fluktuasi harga saham dalam studi ini. Wawasan ini sangat penting bagi investor saat mereka merumuskan strategi dan membuat keputusan yang tepat dalam lanskap pasar yang berubah dengan cepat. Penelitian lebih lanjut dapat meningkatkan temuan ini dengan memasukkan faktor tambahan yang mungkin mempengaruhi harga saham untuk memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang ekosistem keuangan dinamis di Indonesia.