Breaking News

Konfirmasi Berita yang Beredar di Grup WhatsApp Alumni UMP


Jendelakita.my.id. - Pada hari ini, Kamis, 17 April 2025, H. Albar Sentosa Subari memberikan klarifikasi atas informasi yang beredar luas di kalangan alumni Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang (FH UMP) dan Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya (FH Unsri). Dalam pernyataannya, beliau menyampaikan bahwa sejak pagi dirinya menerima banyak sekali panggilan telepon dan pesan pribadi (japri) dari para alumni kedua fakultas tersebut. Mereka menyampaikan rasa duka dan menanyakan kebenaran sebuah kabar yang cukup mengejutkan, yaitu berita tentang meninggalnya H. Albar Sentosa Subari. Informasi tersebut beredar di grup WhatsApp alumni, yang menyebutkan bahwa beliau dikabarkan telah wafat di Batam.

Menanggapi hal tersebut, H. Albar Sentosa Subari dengan tegas menyatakan bahwa kabar yang beredar itu sama sekali tidak benar. Ia masih dalam keadaan sehat dan baik, serta menjalankan aktivitas seperti biasa. Beliau merasa perlu memberikan klarifikasi langsung agar tidak menimbulkan kepanikan dan kesalahpahaman di kalangan para alumni dan kolega yang mengenalnya. Terlebih lagi, banyak yang merasa terkejut dan sedih mendengar informasi yang tidak berdasar tersebut, sehingga mendorong mereka untuk segera menghubungi beliau secara langsung guna memastikan kebenarannya.

Lebih lanjut, H. Albar menduga bahwa kesalahan ini mungkin berawal dari kekeliruan dalam membaca atau menafsirkan berita mengenai wafatnya salah satu dosen Universitas Sriwijaya (UNSRI). Ia memahami bahwa informasi yang disebarkan di grup-grup WhatsApp bisa dengan cepat menyebar luas, apalagi jika tidak disertai verifikasi yang memadai. Oleh karena itu, beliau mengimbau kepada seluruh rekan alumni dan masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menyampaikan maupun menerima informasi, khususnya yang menyangkut kabar duka atau berita sensitif lainnya.

Kejadian ini menjadi pengingat penting akan pentingnya etika dalam menyebarkan informasi di era digital. Verifikasi dan konfirmasi menjadi hal yang sangat mendasar sebelum meneruskan berita kepada pihak lain, terlebih apabila informasi tersebut berkaitan dengan kondisi seseorang, seperti sakit atau meninggal dunia. H. Albar juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para alumni yang telah menghubunginya secara langsung untuk memastikan kabar tersebut, sekaligus menunjukkan kepedulian dan hubungan emosional yang erat antar sesama alumni.

Dengan klarifikasi ini, diharapkan tidak ada lagi kesalahpahaman yang berlanjut. H. Albar Sentosa Subari menegaskan kembali bahwa dirinya dalam keadaan sehat dan berharap agar peristiwa ini menjadi pelajaran bersama untuk lebih bijak dalam menggunakan media komunikasi, khususnya grup percakapan daring seperti WhatsApp. Semoga hubungan silaturahmi antar alumni tetap terjaga baik dan komunikasi yang terjalin selalu dilandasi oleh niat baik, kejelasan informasi, serta saling percaya.