Iri Dengki
Kelebihan tersebut berupa akal dan hati. Dengan akalnya, manusia menggunakan nya untuk berfikir dan berkembang. Sementara dengan hatinya, manusia menggunakannya untuk merasakan serta menjaga akhlak nya.
Hati inilah yang disabdakan Rasulullah Saw serupa segumpal daging yang apabila ia baik, maka baik pula seluruh tubuh si pemilik hati. Akhlak nya baik. Begitu pula sebaliknya, jika hatinya rusak, maka rusak pula seluruh tubuh si pemilik hati, atau bisa disebutkan akhlak nya buruk.
Salah satu akhlak buruk di dalam Islam adalah sifat IRI DENGKI.
Iri Dengki, dalam bahasa Arab disebut "hasad", merupakan penyakit hati yang sangat bahaya. Sifat itu muncul pada seseorang yang kurang bersyukur atas apa yang telah dianugerahi Allah SWT kepada nya dan cemburu dengan apa yang telah dianugerahkan Allah SWT kepada orang lain, di mana anugerah itu dirasakan nya lebih dari yang didapatnya.
Seorang yang mendengki akan merasa benci, tidak senang, dan seakan tidak rela, jika melihat orang lain mendapatkan nikmat Allah SWT. Ia akan merasa senang dan puas jika Rahmat yang dikaruniakan Allah itu hilang atau musnah.
Sungguh, iri Dengki itu merupakan sifat yang sangat buruk, seperti yang dijelaskan Allah SWT melalui firman Nya yang artinya
Jika kamu memperoleh kebaikan, niscaya mereka bersedih hati, tetapi jika kamu mendapat bencana, mereka bergembira karena nya (QS. 3; 120).
Penyebab iri Dengki pada seseorang biasanya bermula dari kecintaan nya yang berlebihan kepada keduniawian. Seorang yang menjadi dunia sebagai tujuan hidup nya. Dengan pandangan seperti itu, banyak hal yang menjadi penyebab seseorang merasa iri dan mendengki pada sesama nya. Diantara penyebab tersebut adalah:
Pertama persaingan atau permusuhan
Kedua sombong dan merasa paling baik
Ketiga, ketakutan mendapat saingan
Keempat, Bakhil atau kikir dalam kebaikan
Sungguh sangat buruk sifat ieu dengki itu hingga Rasulullah Saw telah wanti wanti berwasiat melalui sabdanya yang berarti
Jauhilah hasad (dengki), karena hasad dapat memakan kebaikan seperti api memakan kayu bakar (HR.Abu Daud).
Makna nya, dengki dan hasad merupakan perbuatan yang dapat menghapus pahala kebaikan dan itulah sebabnya mengapa dengki disebut merusak kebaikan.
Lantas bagaimana cara kita untuk membebaskan diri dari penyakit hati yang sangat berbahaya ini?
Pertama, memperbanyak istighfar dan mempertebal iman
Kedua, bersyukur
Ketiga, melihat ke bawahmu
Keempat, doakan kebaikan untuk orang lain.
Perhatian sabda Rasulullah Saw yang artinya
Doa seorang kepada saudara nya ketika saudara nya tidak mengetahui nya adalah doa yg terkabulkan..pada sisinya terdapat malaikat yang bertugas mengaminkan doanya kepada saudara nya. Ketika dia berdoa kebaikan kepada saudara nya, malaikat tersebut mengungkapkan, Aamiin, engkau akan mendapatkan yang semisal dengan nya (HR. Muslim).
*) Penulis adalah Ketua Peduli Marga Batang Hari Sembilan