Peringatan Terkait Hal-hal yang Melanggar Akhlak Islam dalam Pergaulan dengan Orang Tuanya
![]() |
Image by syaifulptak57 from Pixabay |
Jendelakita.my.id. - Dalam Islam, penting untuk memahami dan menjelaskan mengenai peringatan tentang hal-hal yang melanggar akhlak Islam dalam pergaulan dengan orang tua. Dalam Islam, kedudukan orang tua sangatlah mulia dan berbakti kepada mereka merupakan kewajiban yang tidak bisa ditawar-tawar. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an, "Dan Rabb-mu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya." (QS. Al-Isra: 23). Ayat ini menekankan bahwa berbuat baik kepada orang tua adalah perintah langsung dari Allah setelah perintah untuk menyembah-Nya.
Salah satu pelanggaran akhlak dalam pergaulan dengan orang tua adalah tidak menghormati mereka. Ini bisa terwujud dalam berbagai bentuk, seperti berbicara dengan nada tinggi, memarahi, atau bahkan mengabaikan mereka. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda, "Termasuk dosa besar adalah seseorang memaki orang tuanya." Para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah ada orang yang memaki orang tuanya?" Beliau menjawab, "Ya, seseorang memaki ayah orang lain, lalu orang lain itu memaki ayahnya dan memaki ibunya." (HR. Bukhari dan Muslim). Hadits ini menunjukkan betapa seriusnya dampak dari tidak menghormati orang tua, bahkan secara tidak langsung.
Pelanggaran lain adalah tidak memenuhi hak-hak mereka. Orang tua memiliki hak untuk mendapatkan perlakuan baik, perhatian, dan dukungan, terutama ketika mereka sudah lanjut usia. Mengabaikan kebutuhan mereka, baik itu kebutuhan fisik, emosional, atau finansial, merupakan tindakan yang melanggar akhlak Islam. Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang tidak bersyukur kepada manusia, maka ia tidak bersyukur kepada Allah." (HR. Ahmad). Hadits ini mengajarkan bahwa rasa syukur dan perhatian kita kepada orang tua adalah bagian dari rasa syukur kepada Allah.
Selain itu, tindakan durhaka kepada orang tua, seperti meninggalkan mereka di masa tua tanpa perawatan dan kasih sayang, adalah pelanggaran berat dalam Islam. Rasulullah SAW bersabda, "Keridhaan Allah terletak pada keridhaan orang tua, dan kemurkaan Allah terletak pada kemurkaan orang tua." (HR. Tirmidzi). Hadits ini menunjukkan betapa pentingnya meraih ridha orang tua sebagai jalan untuk meraih ridha Allah SWT.
Pelanggaran lain yang harus dihindari adalah menyakiti hati orang tua dengan perilaku atau perkataan yang kasar. Tindakan semacam ini dapat menyebabkan luka yang mendalam bagi orang tua. Allah SWT berfirman, "Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: 'Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.'" (QS. Al-Isra: 24). Ayat ini mengingatkan kita untuk selalu bersikap lembut dan penuh kasih sayang kepada orang tua.
Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita melihat contoh perilaku yang tidak pantas terhadap orang tua, seperti membantah atau berdebat tanpa alasan yang jelas. Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya di antara dosa besar adalah seseorang yang melaknat kedua orang tuanya." (HR. Muslim). Menjaga lisan dan perilaku kita agar tidak menyakiti orang tua adalah bagian dari akhlak mulia dalam Islam.
Kita juga harus menghindari perbuatan yang merugikan orang tua, baik secara langsung maupun tidak langsung. Ini termasuk menghindari tindakan yang dapat membuat mereka merasa malu atau terhina. Rasulullah SAW bersabda, "Tidak termasuk golongan kami orang yang tidak menyayangi yang muda dan tidak mengetahui hak orang tua." (HR. Tirmidzi). Hadits ini mengingatkan kita bahwa memperhatikan hak dan perasaan orang tua adalah tanda dari keimanan yang kuat.
Sebagai seorang muslim, kita juga harus selalu mendoakan orang tua kita. Dalam Al-Qur'an, Allah mengajarkan kita untuk berdoa, "Ya Tuhanku, ampunilah aku dan kedua orang tuaku, serta sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangiku sewaktu kecil." (QS. Al-Isra: 24). Doa ini merupakan bentuk bakti dan rasa syukur kita kepada orang tua atas segala yang telah mereka lakukan untuk kita.
Terakhir, penting untuk selalu berusaha memperbaiki hubungan dengan orang tua jika terjadi konflik. Islam mengajarkan bahwa memutuskan hubungan silaturahmi, terutama dengan orang tua, adalah dosa besar. Rasulullah SAW bersabda, "Tidak akan masuk surga orang yang memutuskan hubungan silaturahmi." (HR. Bukhari). Oleh karena itu, menjaga hubungan yang baik dengan orang tua adalah kewajiban yang harus dijaga dengan sungguh-sungguh.***