Memahami Lead Berita: Kunci Memikat Pembaca dan Menginspirasi Keterlibatan dalam Berita
Tulisan Oleh: Rara Aziza Maharani*)
Jendelakita.my.id- Lead
berita adalah bagian pertama dari sebuah artikel berita yang memiliki tujuan
untuk menarik perhatian pembaca serta memberikan informasi pokok dari berita tersebut.
Lead berita haruslah singkat, jelas, dan padat sehingga pembaca
dapat memahami inti dari berita tanpa harus membaca keseluruhan artikel.
Lead berita biasanya terdiri dari satu atau dua kalimat pertama
dari sebuah artikel, dan seringkali mengandung informasi tentang 5W+1H: 1)
Siapa, lead berita harus menyebutkan siapa atau siap-siap yang terlibat dalam
berita tersebut. Ini bisa mencakup tokoh-tokoh utama atau kelompok yang
terlibat dalam peristiwa. 2) Apa, lead berita harus menyampaikan inti dari
peristiwa atau topik yang dibahas dalam berita tersebut. Informasi ini haruslah
singkat dan jelas, memberikan gambaran umum tentang apa yang terjadi. 3) Kapan,
penting untuk menyertakan waktu atau waktu peristiwa terjadi dalam lead berita.
Ini membantu pembaca memahami konteks kronologis dari peristiwa tersebut. 4) Dimana,
lokasi atau tempat kejadian juga harus disertakan dalam lead berita. Ini
memberikan konteks geografis dan membantu pembaca memahami di mana peristiwa
tersebut terjadi. 5) Mengapa, meskipun tidak selalu wajib, menyertakan
informasi mengapa peristiwa terjadi atau mengapa penting dapat meningkatkan
pemahaman pembaca tentang konteks dan dampak peristiwa tersebut. 6) Bagaimana,
terkadang penting untuk mencakup bagaimana peristiwa tersebut terjadi atau
bagaimana hal itu mempengaruhi orang-orang yang terlibat.
Selain sebagai penarik perhatian, teras berita juga berfungsi
sebagai ringkasan singkat dari berita yang akan dibahas. Teras berita juga
dapat diartikan sebagai kalimat pembuka yang memuat ringkasan berita. Hal ini
mempermudah pembacaan berita, memuaskan rasa ingin tahu pembaca dengan segera,
serta memudahkan redaktur dalam membuat judul berita.
Lead news memiliki empat fungsi yaitu: Pertama, teras
berita harus mampu membangkitkan perhatian dan minat pembaca terhadap
permasalahan atau pokok peristiwa yang dibahas. Dengan kata lain, teras berita
harus ditulis secara menarik agar pembaca tertarik untuk membaca lebih lanjut. Kedua,
mengantarkan pokok permasalahan dengan jelas dan tegas sehingga pembaca dapat
mengenali dan merumuskan persoalannya. Teras berita memberikan gambaran singkat
tentang apa yang akan dibahas dalam berita. Ketiga, kalimat dan paragraf
pertama dalam teras berita harus dapat memunculkan kalimat dan paragraf
selanjutnya. Artinya, teras berita harus dapat membimbing pembaca untuk terus
membaca artikel berita dengan memberikan gambaran yang jelas dan menarik. Keempat,
menunjukkan kredibilitas wartawan atau jurnalis dalam menyampaikan informasi.
Teras berita harus ditulis dengan baik dan akurat sehingga dapat membangun
kepercayaan pembaca terhadap sumber berita.
Dalam pembuatan lead berita, penting untuk memperhatikan
langkah-langkah, seperti: memilih fakta utama, menentukan pendekatan, merangkum
berita, menggunakan gaya bahasa yang menarik, menggunakan kalimat aktif,
memeriksa kembali kepentingan berita, memeriksa kesesuaian dengan gaya
jurnalistik, memeriksa kekompakan, dan merevisi serta memperbaiki.
Oleh karena itu, para jurnalis harus memperhatikan dengan cermat
bagaimana mereka menyusun lead berita.
Hal ini melibatkan pemilihan kata-kata yang tepat, penggunaan gaya
bahasa yang menarik, dan penyampaian informasi dengan jelas dan singkat.
Setiap kata dan kalimat dalam lead berita harus dipilih secara
hati-hati untuk memastikan bahwa pesan yang ingin disampaikan dapat
tersampaikan dengan efektif.
Dengan demikian, lead berita bukan hanya sekadar pengantar, tetapi
juga merupakan pintu gerbang yang memungkinkan pembaca masuk ke dalam dunia
berita yang disajikan.
Sebuah lead yang baik memiliki kemampuan untuk menjaga pembaca
tetap tertarik, memperjelas maksud dari berita tersebut, dan menginspirasi
pembaca untuk melanjutkan membaca. ***
*) Penulis adalah mahasiswa KPI STAI Bumi Silampari