Mari Kita Cari Tau Apa Itu Wawancara Cegat?
![]() |
Image by Alexa from Pixabay |
Tulisan oleh: Imansyah Rudi
Jendelakita.my.id - Apa
itu wawancara cegat?.
Mencegat
(door-stop) narasumber di suatu tempat demi untuk menguak informasi, seperti
tersangka pembunuhan yang baru keluar dari ruang interograsi mempunyai trik
tersendiri agar narasumber mau berbicara atau saat seorang wartawan meminta konfirmasi atas
suatu peristiwa kepada pejabat atau pemangku kepentingan lainnya.
Walaupun
sifatnya mencegat, wartawan harus memiliki persiapan yang matang, pelaksanaan,
dan pasca wawancara.
Wartawan
harus memiliki strategi menyiapkan pertanyaan singkat dan pendek untuk
narasumber.
Pertanyaan
panjang akan menyulitkan narasumber menjawab.
Pertanyaan
itu sebaiknya
juga dipersiapkan setelah seorang wartawan mendalami persoalan yang akan
dimintakan konfirmasi atau bahkan klarifikasi.
Tak
hanya isi pertanyaan dan pemerolehan informasi dari narasumber, wartawan juga
harus cakap mengajukan pertanyaan secara vokalik.
Wartawan
harus mampu mengontrol nada bicara, nada suara atau keras lemahnya suara,
kecepatan berbicara, dan intonasi.
Kinesik
juga menjadi strategi seperti kontak mata, ekspresi mata dan wajah, isyarat
tubuh dan sikap tubuh.
Wawancara
cegat atau doorstop merupakan jenis wawancara yang dilakukan dengan cepat dan
spontan, sering kali dalam situasi genting di mana jurnalis memiliki kesempatan
singkat untuk mengajukan pertanyaan kepada narasumber.
Meskipun
dilakukan dalam situasi yang tidak terencana, jurnalis tetap harus menjaga
etika wawancara yang baik
Lalu
apa keuntungan dan kelemahan Wawancara cegat memiliki beberapa kelebihan dan kelemahan,
antara lain:
Pertama, Spontanitas.
Wawancara
cegat memungkinkan interaksi spontan antara pewawancara dan responden, sehingga
dapat menghasilkan tanggapan yang lebih jujur dan tidak disensor.
Kedua, Keterbukaan.
Karena
responden tidak memiliki waktu untuk mempersiapkan jawaban mereka, mereka
cenderung memberikan tanggapan yang lebih spontan dan jujur, memungkinkan
pengumpulan informasi yang lebih otentik.
Ketiga, Keanekaragaman
jawaban.
Dengan
membiarkan responden merespons pertanyaan secara langsung, wawancara cegat
dapat menghasilkan beragam tanggapan yang memperkaya pemahaman tentang suatu
topik.
Keempat, Fleksibilitas.
Wawancara
cegat memungkinkan pewawancara untuk menyesuaikan pertanyaan mereka dengan
tanggapan yang diberikan oleh responden secara langsung, memungkinkan
eksplorasi lebih mendalam tentang topik yang dibahas.
Kelima,
Efisiensi waktu.
Wawancara
cegat seringkali lebih singkat daripada wawancara terstruktur, karena tidak
memerlukan persiapan sebelumnya, sehingga dapat menghemat waktu bagi kedua
belah pihak.
Keenam, Interaksi
interpersonal.
Wawancara
cegat dapat membantu membangun hubungan interpersonal antara pewawancara dan
responden, karena memungkinkan adanya dialog yang lebih alami dan tidak
terbatas oleh format tertentu.***