Breaking News

Hidup akan Menjadi Seperti yang Kita Inginkan

Tulisan Oleh: Albar Sentosa Subari*)

JENDELAKITA.MY.ID - Berat dan ringannya hidup ini tergantung pada manusia yang menjalani nya. Jika dia merasa hidup ini begitu berat, akan terasa berat jugalah setiap cobaan dan rintangan yang dihadapi (walaupun sebenarnya tidak semua nya berat).

Tetapi jika anda merasa hidup ini ringan dan percaya bahwa Allah tidak akan memberi cobaan yang melebihi batas kemampuan manusia, insya Allah hidup akan ringan dan bahagia.

Jika hati anda selalu diisi dengan kebencian, dengan buruk sangka, dengan rasa iri, dengki dan sebagainya, maka apapun yang dilihat oleh mata kita akan menjadi hitam. Semua yang anda lihat seakan akan ada cacatnya, semua yang terjadi rasanya buruk, semua yang ada seperti nya tidak benar.

Tetapi sebaliknya jika hati diisi dengan kebaikan, dengan prasangka baik, dengan kesucian, dengan keyakinan bahwa hidup ini mudah dan indah, bahwa Allah itu adil dan pengasih, maka semua yang anda lihat akan menjadi putih.

Jadi isilah pikiran dengan hal hal yang baik, dengan keindahan, kedamaian, kebaikan dan prasangka baik. Dengan pikiran dan hati yang dipenuhi oleh sifat baik dan suci, sikap anda juga akan ikut berubah total. Lakukanlah ini, karena anda akan menjadi seperti apa yang anda inginkan.

Hadapi dunia dengan prasangka baik. Anggap bahwa dunia ini indah, penuh dengan kebaikan, penuh dengan kasih sayang. Buang semua prasangka buruk pada hati anda, hilangkan keragu-raguan kepada diri sendiri, kepada kehidupan, maupun kepada Allah. Niscaya hidup ini akan menjadi seperti apa yang anda inginkan.

QS. Al-Anfaal: 66 yang artinya

Sekarang Allah telah meringankan kepada mu dan Dia telah mengetahui bahwa padamu ada kelemahan.

Jika hati manusia ditimpa suatu musibah atau kesedihan, secara langsung atau tidak langsung cara pandang terhadap dirinya sendiri, terhadap orang lain, dan terhadap dunia ini akan ikut ikutan berubah. Ada orang yang menginginkan agar dirinya sempurna, ada yang iri apalagi orang lain lebih baik dari dirinya, bahkan sampai menganggap Allah tidak adil dalam membagi rezeki.

Allah sudah menetapkan semua hal dengan seadil adilnya, baik dalam hal diri, kehidupan, rezeki, jodoh, hingga kepada musibah. Semua itu sudah diatur neracanya untuk setiap orang.

Memang kadang kadang hidup ini terasa berat sebelah. Kita selalu merasa dirundung kesedihan. Terapi jika anda mau membuka mata dan hati lebih lebar lagi, niscaya anda akan sadar bahwa sebenarnya Allah itu Maha Adil, Maha Baik dan Maha Bijaksana dalam memberi.

Yang terakhir, percayalah kepada diri sendiri dan kepada Nya. Yakinlah bahwa Allah tidak akan menjerumuskan manusia, justru sebaliknya.

Allah ingin memberi yang terbaik pada diri anda, tetapi mungkin kekurangan dan kesedihan anda saat ini tidak bisa melihatnya.

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah membawa dan membuka pintu hati anda hingga kepada pemahaman ini.

Ingat: Engkau adalah dirimu sendiri, Setiap orang diberikan kelebihan dan kekurangan masing masing, Hidup anda akan menjadi seperti yang anda inginkan.

Doa: Ya Allah, maafkan lah segala keluhan dan keraguan ku. Jadikanlah aku manusia yang selalu bersyukur pada Mu. Baik dalam kekurangan maupun kelebihan yang ada pada ku. Aamiin. ***

*) Penulis adalah Ketua Koordinator Jejaring Panca Mandala Sriwijaya Sumatera Selatan