Breaking News

Aku Memang Bodoh!


Tulisan Oleh: H. Albar Sentosa Subari*)


Jendelakita.my.id


Kenapa sih aku berbuat begitu?

Ah, bodoh sekali aku ini!


Ini adalah kata kata yang sering seseorang ucapkan apabila ditimpa suatu Kemalang atau kesedihan.

Semua terjadi karena aku! Karena kebodohan ku!. Kenapa aku tidak mengantisipasi hal itu? Kenapa tidak bersiap siap? Kenapa sampai tidak tahu 

Biasanya hal seperti itu menimpa orang orang yang perfeksionis, yang merasa dirinya tidak memiliki cacat. Tetapi apabila ia melakukan suatu kesalahan atau kesedihan, mulailah ia mencari cari kelemahannya, mulailah ia menyalahkan kebodohan nya yang sebenarnya belum tentu menjadi penyebab kemalangan itu.

Orang seperti ini juga sering menganggap dirinya adalah sumber dari segala sumber kesialan yang terjadi di sekitar dirinya. Jika ada sesuatu yang salah, dia anggap pasti lah dia yang melakukannya. Jika ada yang tidak beres, dia merasa dialah yang menyebabkan nya.

Yang terakhir, orang seperti ini sebenarnya di bawah sadarnya tidak mengakui bahwa dirinya penyebab kesalahan itu, sehingga itulah sebabnya kenapa ia memakai maki dirinya sendiri. Ia mencoba menutup nutupi kesalahan nya dengan memarahi dirinya sehingga terbebas dari beban yang lebih besar. Ia akan legal setelah.menyalahkan dirinya, karena sebenarnya ia tidak mau mengakui bahwa dirinya penyebab kemalangan yang ditimbulkan nya.

Jadi penyebab kenapa orang menyalahkan dirinya sendiri ada tiga sebab;

Pertama, ia merasa dirinya sempurna atau tidak ada cacat.

Kedua, ia merasa dirinya pembawa sial atau penyebab segala kemalangan;

Ketiga, Ia secara tidak sadar tidak mau mengakui bahwa dirinyalah penyebab kemalangan.

Jika memang kita merasa bersalah atau menjadi penyebab suatu kemalangan, ya sudahlah, manusia memang tidak ada yang sempurna.

Minta maaf kepada Allah atau kepada orang yang pernah disakiti (termasuk kepada diri sendiri). Tanamkan kepada diri bahwa sudah berbuat yang sebaik baiknya, tetapi hasilnya memang belum sesuai yang diinginkan.

QS.Ali Imran; 135.

Dan (juga) orang orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka akan ingat kepada Allah lalu memohon ampun terhadap dosa dosa mereka, dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.

QS. An Nisa: 110

Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan atau menganiaya diri sendiri kemudian memohon ampun kepada Allah, niscaya ia akan mendapati Allah Maha Pengampunan lagi Maha Penyayang.

Insya Allah, setelah minta maaf kepada diri sendiri dan kepada Allah, jalan ke depan terasa lebih terang dan semua beban di hati akan hilang.

Sekali lagi, manusia itu tidak ada yang sempurna, manusia itu wajar berbuat kesalahan. Ingat itu baik baik. ***

*) Penulis adalah Ketua Koordinator Jejaring Panca Mandala Sriwijaya Sumatera Selatan