Breaking News

Memahami Produksi Berita Media Cetak

Tulisan oleh: Clara Anggun Sela*)

Jendelakita.my.id - Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) mempelajari tentang bagaimana memahami produksi berita media cetak lebih jauh pada Selasa, 27 Februari 2024 di kampus STAI Bumi Silampari.

Dalam era digital yang semakin berkembang media cetak tetap memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Produksi berita dalam media cetak melibatkan proses yang kompleks mulai dari pengumpulan informasi, penulisan, penyuntingan, hingga publikasi.

Menurut Supriadi, Dosen STAI Bumi Silampari, mengatakan bahwa dalam mempelajari produksi berita media cetak kita harus terlebih dahulu mengenal apa itu produksi, berita, dan media cetak.

Dalam pembuatan berita kita harus terlebih dahulu mengetahui apa saja yang dilakukan dalam tahapan pembuatan berita.

“Apa saja tahapan dalam pembuatan berita, setidaknya ada tiga hal yang perlu diketahuiujar Supriadi.

Pertama tahap Produksi yang meliputi pra pencarian berita, judul berita Sebuah perencanaan, penentuan tema, judul, dan lainnya.

Kedua tahap proses  meliputi penyuntingan berita dan editing berita (Artikel ditulis dan disunting untuk memastikan keakuratan, kualitas, dan gaya penulisan yang konsisten dengan merek majalah) penemuan ide dan persiapan.

Ketiga tahap pasca yang meliputi pendistribusian atau pemasaran berita oleh penjual berita.

Dalam pembuatan berita sendiri harus meliputi 5W+1H yaitu what, who, where, why, when sedangkan untuk media cetak dapat berupa majalah dan koran” tambah Supriadi, dosen STAI Bumi Silampari Lubuklinggau.

Media cetak, seperti koran dan majalah, tetap menjadi sumber informasi yang dapat diandalkan oleh pembaca yang menghargai keinginan dan kedalaman berita.Proses produksi media cetak seperti majalah melibatkan kerja sama tim yang terdiri dari jurnalis, editor, desainer grafis, fotografer, ilustrator, dan staf produksi untuk menciptakan produk akhir yang berkualitas dan menarik bagi pembaca.

Kelebihan media cetak terletak pada kemampuannya untuk memberikan konten yang lebih detail dan mendalam.Namun media cetak juga memiliki kekurangan, seperti keterbatasan ruang untuk menyajikan berita secara komprehensif dan keterbatasan waktu dalam menyampaikan berita aktual. Meskipun demikian, media cetak tetap menjadi pilihan bagi banyak pembaca yang menghargai kejelasan dan keakuratan informasi.

Dengan memahami proses produksi berita dalam media cetak, pembaca dapat lebih menghargai nilai-nilai jurnalisme yang berkualitas dan mendukung keberlangsungan industri media cetak. Produksi berita yang baik dalam media cetak membutuhkan kerja keras, ketelitian, dan integritas dari para jurnalis untuk menyajikan informasi yang akurat dan relevan kepada pembaca. ***

*) Penulis adalah Mahasiswa KPI Sekolah Tinggi Agama Islam Bumi Silampari semester IV