Ingin Tahu Produksi Berita Media Cetak?
Tulisan oleh: Lusi Apriani*)
Jendelakita.my.id - Produksi media cetak adalah sebuah proses pengumpulan, penulisan dan
penyuntingan berita kemudian dipublikasikan dengan menggunakan media cetak
seperti majalah, koran, dan lain sebagainya.
Dalam proses
produksi berita media cetak memiliki beberapa tahapan yang digunakan meliputi:
Pertama, redaksi yang menentukan topik atau
peristiwa yang akan menjadi fokus berita.
Kedua, jurnalis atau wartawan yang melakukan
wawancara untuk mengumpulkan informasi terkait dengan berita relevan dan
terbaru dengan sumber yang terkait,
Ketiga, jurnalis atau wartawan yang menulis
laporan berita dan mengirimkan laporan berita ke editor untuk disunting
memastikan kejelasan, akurasi dan ketepatan gaya, dan kemudian berita tersebut
dicetak dalam bentuk koran atau majalah.
Proses produksi
berita media cetak dapat bervariasi tergantung pada kebijakan redaksi, media
cetak, dan jenis berita yang disajikan.
Dengan demikian,
pemahaman yang lebih baik tentang proses produksi berita media cetak dapat
membantu memperkuat integritas dan relevansi informasi yang disampaikan kepada
pembaca.
Ini juga menjadi
panduan berharga bagi praktisi media dalam menghadapi tantangan dan peluang di
era digital saat ini.
Adapun beberapa
cara untuk mencari informasi terbaru dan relevan yang dapat digunakan dalam
produksi berita media cetak, yaitu:
Pertama, melakukan wawancara dengan
narasumber terkait atau ahli di bidang yang relevan untuk mendapatkan informasi
langsung dan sudut pandang yang berbeda.
Kedua, menggunakan mesin pencari
dan situs berita online untuk mencari informasi terbaru dan perkembangan
terkini dalam topik yang sedang dibahas contohnya seperti google, browser atau yahoo.
Ketiga, melakukan monitoring
sosial media untuk mendapatkan pembaruan langsung dari sumber-sumber yang
relevan atau melihat tren dan reaksi masyarakat terhadap suatu peristiwa.
Keempat, menghadiri acara, seminar,
atau konferensi yang berkaitan dengan topik yang sedang diulas untuk
mendapatkan informasi terbaru dan mengidentifikasi tren terkini.
Kelima, mengakses jurnal, majalah,
dan publikasi spesialis di bidang tertentu untuk mendapatkan wawasan mendalam
tentang topik yang sedang dibahas.
Keenam, menggunakan umpan balik
dari pembaca, baik melalui surat pembaca, komentar online, atau polling, untuk
memahami isu-isu yang penting bagi masyarakat.
Ketujuh, berlangganan layanan
berita dan buletin untuk mendapatkan informasi terbaru secara rutin tentang
topik yang sedang dibahas.
Kedelapan, berkomunikasi dan berbagi
informasi dengan jurnalis lain dalam jaringan profesional untuk mendapatkan
wawasan tambahan dan pembaruan terbaru.
Dengan
menggabungkan beberapa metode ini, jurnalis dapat memastikan bahwa mereka
selalu mendapatkan informasi terbaru dan relevan untuk produksi berita media
cetak mereka. ***
*) Penulis adalah Mahasiswa KPI Sekolah Tinggi Agama Islam Bumi
Silampari semester IV