Breaking News

The Problem of evil

Penulis adalah Mahasiswa STAI Bumi Silampari

Oleh : Winra Kirana*)

JENDELAKITA.MY.ID - Bismillah..

Siapa disini yang belum kenal secara langsung atau pernah berinteraksi di dunia nyata? *berasa apa gitu wkwkwk

Yuk, kenalan.

Alhamdulillah ini akun asli ya official, sama dengan nama di KTP, KK ataupun SIM bahkan kartu pajak. 😆

Aku generasi 2 ribu an (yang paham aja 😝). Domisili ulu rawas setelah niat awal merantau karena menempuh pendidikan di sebuah perguruan tinggi terbesar di Jambi.

Apaan sih 😂

Eh iya ini baground photo beberapa waktu lalu pas ikut kajian bersama ustadz HNW (Hidayat Nurwahid) di kota Jambi. Masya Allah, ini insight banget lho. Jadi meskipun kita bukan jurusan politik apalagi ilmu pemerintahan, kita mah sebagai warga negara yang baik wajib melek ya.

Secara harga cabe, bawang, minyak goreng itu juga impact dari per politikan. Dan banyak hal penting lagi, seperti masalah harga diri bangsa kita. Pokoknya gitu lah. Berat ini mah bahasannya.

Bentar lagi akan ada Pilpres ya kan. Pergolakan dunia maya bakalan rame lagi ya. Gpp, sebenarnya ini proses kita bernegara. Justru perbedaan ini menjadikan kita negara yang disegani negara luar, meski kamu suka mi ayam dan aku bakso tapi bisa jadi menu baru. Mi ayam bakso namanya. Nyambung ga?

 

Cuma ingin mengingatkan, setiap calon pemimpin kita ga ada yang sempurna. Lha wong masih manusia kan? Namun dari itu semua kita harus memahami, pilihlah yang paling kecil mudharatnya atau keburukannya. Pilihlah calon yang takut pada Tuhannya, jadi ketika ia menjabat kelak ia tak takut dengan ancaman pemecatan karena membela kebenaran kebaikan.

 

Fitnah bakalan bertebaran kemana-mana tapi yang paling penting, jadilah manusia yang objektif dan cerdas dalam menilai. Daripada sibuk menjatuhkan dengan framing negatif lebih baik saling menguatkan keunggulan calon yang kita dukung.

 

Sudah pada tahu belum siapa yang bakalan naik? Setahuku pak Anis Baswedan diusung NASDEM lho. Keren ini mah presiden kita berikutnya. Insya Allah..

Emmm dah lama nih dak tau kabar, gimana nih kabar ya.

Semoga kita sehat selalu ya, heheh aduh  ngerasa paling

Benar dah . Owh ya kemaren pas udah semester 3 dengan jurusan menajemen dakwah di Jambi akhir berakhir kandas . Astaghfirullah ngerasa rugi banget, padahal udah hampir jauh perjalanannya. Sya berhenti kuliah juga karena hal penting yaitu nikah. Nih sya Spil, tanggal 30 Januari 2023 saya nikah dengan seorang santri di pondok pesantren yang lumayan terkenal di Lubuklinggau .calon aku ini sangat cantik, Sholehah, pinter , akhlaknya sangat baik. Aku sangat mengaguminya sampai -sampai di saat sudah dan mahalul qiyam ku berisi tentang beliau. Dan akhirnya aku memutuskan untuk menikah dini. Karena saya yakin perempuan akan menjadi seorang ratu bila ketemu laki laki yang tepat Hehhehe .Awal ya saya rasa menikah dini itu hal yang sangat luar biasa gitu kan,  tapi emang benar, nikah diri itu sangat enak gitu kan. Ibaratkan kalau ukurannya 1 sampai 100 kayak ya enak ya tu 90 %  dah lebih ya tu enak bengat hehhehe.. eh iya, kami nikah di ya si perempuan di daerah.emmm itu dahh nama dusun ya, sehari sudah nikah saya memutuskan untuk tinggal di Jambi, Alhamdulillah saya mendapatkan kerja dan bisa menafkahi istri sya.

Emm selang beberapa bulan pernikahan, pernikahan saya di uji di segala aspek kehidupan dan akhirnya bulan 6 2023 tanggal berapa gitu saya lupa kami akhirnya cerai. Hari -Hari aku pun ngerasa aku yang paling tersakiti. Aku ngerasa banyak betul kenikmatan yang hilang dari diri ku .

Selepas dari Masalah itu aku sering ikut maulidan, majelisan dengan niat biar bisa hilang perlahan-lahan rasa yang remuk ini. Owh ya aku lupa, selang beberapa minggu awal kejadian kami cerai, aku dan mantan istri aku balik ke dusun ya mantan istri. dengan niat biar masalah kami bisa mereda kalau di dekat orang tua..

Tapi astaghfirullah. Benar kata orang tua terdahulu, sebaik-baik rumah adalah rumah kita sendiri meskipun rumah ya cuma satu kamar. Heehhe laju bijak dah ini.

Beberapa minggu saya di rumah mertua saya, saya sering dak di harga,i sama istri dan mertua. Akhirnya saya ngajak istri balik dusun saya, cuman sang istri dak mau balik dusun aku. Akhirnya tidak mikir panjang saya memutuskan untuk cerai. Pada saat itu saya serahin istri ke orang tuanya lagi. Sebelum kami cerai banyak betul dah Lika liku pernikahan kami. Ada tuhh yang paling terkesan saat aku tinggal di rumah orang tuanya.

Ternyata orang tua ya tu dak mau berkerja, kerjanya cuman main hp. Bukan niat untuk membandingkan dgn orang tua ku. Cuman agek heran aja gitu kok gak mau cari nafkah.

Aku ni kan seorang anak petani yang hidup di padi sendiri.

Jadi kalau mau makan ya cari sendiri gitu. Orang tua ku tu ya dari ba,da subuh berangkat cari nafkah sampe sore.

Jadi penglihatannya agak lain ke mertua ku.

Ehhh sudah lah kok bahas itu terus astaghfirullah ngerasa apa gitu yahh.

Emm untuk saat ini Alhamdulillah gitu yahh saya banyak ketemu kawan-kawan yang tepat. Orang -orang yang banyak sayang ke saya. Hehehe sekarang saya tinggal di Lubuklinggau di kananga II.saya tinggal di sebuah masjid, yahh hari hari saya Sekarang selain kuliah, ngajar anak ngaji, bersih masjid, banyak dahhhh. Alhamdulillah sekarang kayak ya banyak kegiatan yang lebih positif.

Saya tu ya berdoa semoga saya bisa membahagiakan orang tua Saya. Saya dak minta banyak dahh sekarang intinya semoga urusan saya di permudah ke depannya.

Dan untuk mantan istri saya, semoga dapat jodoh yang lebih baik dari aku.***

*) Penulis adalah Mahasiswa STAI Bumi Silampari Lubuklinggau