Breaking News

Visi Perempuan Muslimah dalam Membangun Keluarga Sakinah

 

Image by Michaela 💗 from Pixabay

Penulis: Siti Aisyah
NIM: 23862080024
Prodi: PAI 4A

Jendelakita.my.id. - Membangun rumah tangga adalah sebuah komitmen jangka panjang yang tidak hanya dilandasi oleh rasa cinta, tetapi juga kesiapan mental, emosional, finansial, spiritual, dan sosial. Menentukan pasangan hidup merupakan langkah penting dalam membina keluarga. Saya percaya bahwa memilih pasangan bukan sekadar memilih orang untuk dicintai, melainkan memilih seseorang untuk menempuh perjalanan panjang menuju kebaikan.

Pertama, kriteria utama dalam memilih pasangan hidup ialah seseorang yang memiliki keimanan, ketaatan, dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Melalui pondasi tersebut akan tumbuh akhlak mulia, sikap tanggung jawab, serta kemampuan untuk memimpin keluarga dengan nilai-nilai kebaikan.

Kedua, saya menginginkan pasangan yang memiliki wawasan luas, berpikiran terbuka, memiliki kematangan emosional yang baik, berkomitmen, serta mampu hadir sebagai pelindung, pengayom, dan menjadi sahabat dalam setiap fase kehidupan.

Ketiga, seseorang yang peka terhadap lingkungan sekitar, penyabar, pengertian, dan penyayang juga merupakan kriteria yang saya harapkan.

Keempat, pasangan yang memiliki selera humor yang sama dan sefrekuensi dalam berkomunikasi. Memilih seseorang yang humoris dan mampu berkomunikasi dengan baik merupakan hal penting. Dengan komunikasi yang terbuka dan jelas, serta selera humor yang sejalan, hubungan akan terasa lebih hangat dan harmonis.

Sebagai seorang istri, saya bertekad untuk menjadi pendamping hidup yang tidak hanya setia, tetapi juga mampu mendukung pasangan dalam berbagai kondisi. Saya ingin menjadi sosok yang selalu mendengarkan, memberi semangat, serta menjaga komunikasi yang sehat dalam rumah tangga.

Sebagai penutup, saya terinspirasi oleh perkataan Buya Hamka: "Cinta bukan hanya saling menatap, tapi melihat ke arah yang sama." Saya berharap rumah tangga yang akan saya bangun kelak bukan hanya dilandasi oleh rasa suka, tetapi juga memiliki arah dan tujuan yang selaras dalam membangun ibadah yang diridai Allah Subhanahu Wa Ta'ala.