Breaking News

Impian Membangun Keluarga Sakinah, Mawaddah, dan Rahmah

Image by congerdesign from Pixabay

Penulis: Siti Khodijah (Mahasiswa Prodi PAI)

Jendelakita.my.id. - Kelak apabila saya berkeluarga, saya sangat ingin memiliki keluarga yang harmonis, bahagia, dan saling mendukung satu sama lain. Keluarga yang tidak sekadar tinggal bersama dalam satu rumah, tetapi juga saling peduli, saling menguatkan, serta saling mendoakan. Saya mendambakan suasana rumah yang hangat, penuh tawa, dan jauh dari pertengkaran yang tidak perlu. Apabila menghadapi suatu masalah, saya berharap kami dapat berdiskusi dengan baik, bersikap terbuka, dan mencari jalan keluar bersama.

Saya juga berharap memiliki suami yang menyayangi saya lahir dan batin, yang mampu menjadi imam bagi saya dan anak-anak kami kelak. Saya ingin memiliki suami yang disayangi oleh orang tua dan keluarganya, yang sabar, setia, bertanggung jawab, pekerja keras, perhatian, rajin mengaji dan beribadah. Saya mendambakan sosok yang tidak hanya tampan secara fisik, tetapi juga berhati baik, menenangkan saat dipandang, dan tidak mudah tertarik pada wanita lain. Selain itu, saya berharap dia dermawan, berkecukupan secara finansial, serta memiliki semangat untuk terus belajar menjadi pribadi yang lebih baik. Ia tidak harus sempurna, tetapi yang terpenting adalah bisa diajak bekerja sama dan memiliki tujuan yang sama dalam membangun rumah tangga yang sehat dan bahagia. Saya juga ingin suami yang bisa diajak berdiskusi, mulai dari hal yang serius hingga hal-hal ringan, yang bisa menjadi sahabat, pelindung, sekaligus panutan bagi anak-anak kami.

Saya ingin kelak kami dikaruniai anak-anak yang saleh dan salehah, yang tumbuh dalam lingkungan penuh kasih sayang dan bernuansa religius. Saya berharap bisa menjadi orang tua yang tidak hanya memberi perintah, tetapi juga menjadi teladan dan tempat berbagi cerita bagi anak-anak. Saya ingin mengajarkan mereka menjadi pribadi yang mandiri, sopan santun, dan berhati baik.

Intinya, saya ingin memiliki keluarga yang tidak harus mewah secara materi, tetapi memiliki cinta, arah yang jelas, dan dekat dengan Allah. Keluarga yang saling mendukung dalam suka maupun duka. Sebab bagi saya, kebahagiaan yang sesungguhnya ada di rumah, di tengah orang-orang yang saling menyayangi dan menjaga satu sama lain.