Breaking News

Impian Saya Ketika Sudah Menjadi Kepala Keluarga

Image by Ria Kartika from Pixabay


Penulis: M. Ramadhoni Saputra

NIM: 23862080017

Jendelakita.my.id. - Dalam Islam, laki-laki memang memiliki kewajiban untuk menjadi pemimpin, khususnya pemimpin dalam rumah tangga ketika ia telah menjadi seorang suami. Banyak hal yang harus dipertimbangkan sebelum seseorang siap menjadi kepala keluarga. Tanggung jawab itu meliputi mencari nafkah, mendidik anak-anak, menyayangi keluarga, bersikap adil, serta menunjukkan kasih sayang kepada seluruh anggota keluarga.

Menjadi kepala keluarga bukan hanya sekadar menjadi seorang ayah secara biologis. Lebih dari itu, terdapat amanah dan rasa tanggung jawab besar yang harus ditunaikan dengan sungguh-sungguh. Kepala keluarga adalah teladan yang akan menjadi panutan istri dan anak-anaknya.

Impian saya ketika menjadi kepala keluarga adalah menjadi sosok ayah dan suami yang mampu menyayangi istri dan anak-anak saya dengan sepenuh hati. Saya ingin mencintai mereka dengan tulus, memenuhi segala kebutuhan mereka, dan berusaha agar mereka tidak merasa kekurangan dalam hal apa pun, baik secara lahir maupun batin.

Sebelum saya memasuki peran sebagai kepala keluarga, tentu saya harus memilih pasangan hidup yang sesuai dengan nilai dan harapan saya. Pertama, saya mendambakan seorang istri yang cantik. Bagi saya, kecantikan dapat menjadi penyejuk pandangan dan penyemangat dalam menjalani hari-hari bersama, serta menjadi harapan untuk melahirkan keturunan yang baik. Kedua, penyayang—yakni sosok yang penuh kasih, mencintai kedua orang tuanya, saudara-saudaranya, dan juga bisa menyayangi orang tua saya. Ketiga, setia. Setia berarti mampu menemani dalam suka dan duka, tidak mudah goyah saat menghadapi kesulitan, serta berpegang teguh pada satu cinta. Keempat, bertanggung jawab, yaitu mampu melayani suami dengan baik, menyayangi anak-anak dengan sepenuh hati, dan menjalankan perannya sebagai istri yang bijaksana.

Demikianlah impian dan kriteria saya apabila kelak menjadi kepala keluarga, seorang suami, dan ayah. Semoga dengan niat yang tulus dan usaha yang sungguh-sungguh, semua yang saya tuliskan ini dapat terwujud dan menjadi kenyataan. Aamiin.