Impian Saya Ketika Menjadi Wali Kota Lubuklinggau
![]() |
Image by Mohamed Hassan from Pixabay |
Jendelakita.my.id. - Jika suatu hari saya diberi amanah dan kepercayaan untuk menjadi Wali Kota Lubuklinggau, maka seluruh tenaga, pikiran, dan waktu akan saya dedikasikan untuk mewujudkan kota yang lebih maju, adil, dan sejahtera bagi seluruh warganya.
Impian saya adalah menjadikan Lubuklinggau sebagai kota yang ramah, bersih, dan memiliki daya saing tinggi. Saya ingin melihat jalan-jalan di kota ini mulus dan terang di malam hari, taman-taman kota yang asri menjadi tempat berkumpul warga, serta ruang publik yang mendukung interaksi sosial dan kegiatan positif masyarakat.
Di bidang pendidikan, saya bercita-cita menghadirkan sistem pendidikan yang merata dan berkualitas. Setiap anak di Lubuklinggau harus dapat mengenyam pendidikan yang layak tanpa terkendala ekonomi atau jarak. Sekolah-sekolah harus menjadi tempat yang aman, nyaman, dan mampu memotivasi anak-anak untuk meraih cita-cita mereka.
Dari sisi ekonomi, saya ingin membangun Lubuklinggau sebagai kota yang mendorong pertumbuhan UMKM dan wirausaha muda. Saya percaya bahwa ekonomi kerakyatan merupakan fondasi kuat bagi kesejahteraan masyarakat. Saya juga ingin menarik lebih banyak investasi yang berpihak kepada tenaga kerja lokal serta memperhatikan kelestarian lingkungan.
Selain itu, saya juga bermimpi menghadirkan sistem pemerintahan yang transparan, bersih, dan cepat dalam pelayanan. Pelayanan publik harus mudah, murah, dan tidak berbelit-belit. Saat ini, menurut saya, pelayanan publik di Kota Lubuklinggau masih belum optimal. Warga berhak mendapatkan pelayanan yang adil dan profesional dari pemerintahnya.
Sektor lingkungan juga menjadi fokus utama. Lubuklinggau harus menjadi kota yang hijau dan bebas dari sampah. Saya ingin mendorong budaya hidup bersih dan cinta lingkungan, karena masa depan kita sangat bergantung pada bagaimana kita menjaga bumi hari ini.
Jika Allah mentakdirkan, semoga impian-impian ini bukan sekadar angan kosong. Sebab, terlalu banyak pemimpin daerah yang hanya mengumbar janji tanpa bukti nyata. Saya percaya, dengan semangat gotong royong, keterbukaan, dan kerja keras bersama, kita bisa menjadikan Lubuklinggau sebagai kota yang membanggakan, tidak hanya di tingkat provinsi, tetapi juga di tingkat nasional.
Menjadi Wali Kota bukanlah soal kekuasaan, melainkan tentang pengabdian dan tanggung jawab. Jika saya diberi kesempatan, saya akan berjuang sepenuh hati untuk menjadikan impian ini sebagai kenyataan.