Impianku Ketika Menjadi Wali Kota
![]() |
Image by Gerd Altmann from Pixabay |
Ditulis oleh: Yuyun Cahyani Lusia
Mahasiswa Semester 4 – Prodi PAI
Jendelakita.my.id. - Wali kota merupakan pemimpin yang memimpin sebuah kota dan memiliki tanggung jawab besar terhadap wilayah yang dipimpinnya. Saya memiliki impian, apabila suatu saat menjadi wali kota, ada banyak hal yang ingin saya benahi, mulai dari bidang pendidikan, arsitektur, sosial, hingga ekonomi.
Saya bercita-cita membangun sebuah kota yang besar, megah, dan modern, yang dipenuhi arsitektur khas kota saya. Saya ingin, ketika orang melihat arsitektur tersebut, mereka langsung mengenalinya dan berkata, “Oh, itu ciri khas dari Kota Lubuklinggau.” Hal ini saya lakukan agar nama Lubuklinggau semakin dikenal oleh banyak orang.
Selanjutnya, saya akan membenahi berbagai infrastruktur kota, salah satunya adalah jalan. Saya melihat bahwa tidak semua jalan di kota ini dalam kondisi baik. Ada jalan yang berlubang, belum diaspal, becek, bahkan ada pula yang tambalannya asal-asalan. Saya akan memperbaiki seluruh jalan tersebut dengan menggunakan bahan berkualitas terbaik agar tahan terhadap angin, hujan, maupun badai.
Di bidang sosial, saya akan menertibkan pergaulan anak muda. Bagi mereka yang ketahuan pacaran bebas, berjudi, atau tawuran, akan diberikan pembinaan dan diarahkan kepada kegiatan yang lebih positif dan produktif.
Di bidang pendidikan, saya akan membuka Rumah Qur’an gratis yang dapat diakses oleh semua kalangan, baik anak-anak, remaja, orang dewasa, maupun orang tua. Selain itu, bagi masyarakat yang telah menghafal banyak juz dalam Al-Qur’an, saya akan membentuk komunitas khusus sebagai wadah untuk menjaga hafalan, berbagi ilmu, serta mengamalkannya. Saya juga akan membangun perpustakaan besar yang dilengkapi dengan internet gratis, tempat duduk yang nyaman, dan koleksi buku yang lengkap dan bervariasi.
Terakhir, di bidang ekonomi, saya akan memperkuat sektor UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah), karena UMKM merupakan tulang punggung perekonomian masyarakat. Saya akan menyediakan pelatihan kewirausahaan, akses permodalan yang mudah dan adil, serta memperluas pasar melalui digitalisasi dan promosi produk lokal. Selain itu, saya akan menarik investasi dengan menciptakan iklim usaha yang kondusif, transparan, dan berpihak kepada masyarakat kecil. Dengan demikian, perekonomian daerah dapat tumbuh secara merata dan berkelanjutan.