Soal Mata Kuliah Sosiologi Perdesaan dan Perkotaan
![]() |
Image by Ben Kerckx from Pixabay |
UJIAN TENGAH SEMESTER
Mata Kuliah: Sosiologi Perdesaan dan Perkotaan
Jumlah Soal: 20
Tipe: Take Home
Soal:
- Jelaskan perbedaan utama antara masyarakat perdesaan dan masyarakat perkotaan dalam hal struktur sosial, mata pencaharian, dan pola hubungan sosial. Berikan contoh konkret dari masing-masing!
- Analisislah dampak urbanisasi terhadap perubahan sosial di daerah perdesaan. Dalam jawaban Anda, sertakan konsep-konsep sosiologis yang relevan, serta contoh kasus di Indonesia!
- Tinjau konsep "desa sebagai hinterland kota" dalam konteks pembangunan wilayah. Bagaimana relasi ini memengaruhi ketimpangan sosial dan ekonomi antara desa dan kota?
- Bandingkan pendekatan fungsionalis dan konflik dalam melihat dinamika masyarakat perkotaan. Bagaimana kedua pendekatan ini menjelaskan masalah-masalah sosial seperti kemiskinan, kriminalitas, atau kemacetan di kota-kota besar?
- Berikan kritik sosiologis terhadap program-program pembangunan perdesaan yang cenderung top-down. Apa implikasi sosial dari pendekatan tersebut terhadap partisipasi masyarakat desa? Berikan saran pendekatan yang lebih efektif!
- Jelaskan perbedaan antara konsep “gemeinschaft” dan “gesellschaft” menurut Ferdinand Tönnies dalam konteks masyarakat desa dan kota.
- Apa yang dimaksud dengan migrasi sirkuler? Bagaimana fenomena ini memengaruhi kehidupan sosial-ekonomi masyarakat desa?
- Uraikan karakteristik utama dari stratifikasi sosial di masyarakat desa. Bagaimana bentuk stratifikasi ini berbeda dengan yang ada di kota?
- Apa peran lembaga adat dalam menjaga kohesi sosial di desa? Berikan contoh nyata di Indonesia.
- Jelaskan bagaimana teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah mengubah struktur sosial dan pola interaksi di desa.
- Sebutkan dan jelaskan tiga tantangan utama yang dihadapi masyarakat perkotaan dalam konteks kehidupan sosial.
- Bagaimana Anda menjelaskan fenomena urban sprawl? Apa dampaknya terhadap masyarakat desa di wilayah pinggiran kota?
- Diskusikan bagaimana konsep “desa membangun” berbeda dengan “membangun desa”. Apa makna sosiologis dari perbedaan tersebut?
- Apa pengaruh globalisasi terhadap budaya lokal masyarakat perdesaan? Jelaskan dengan contoh.
- Bagaimana relasi patron-klien masih terlihat dalam kehidupan masyarakat desa? Berikan analisis sosiologis.
- Jelaskan bagaimana konsep “urban village” (kampung kota) mencerminkan percampuran karakteristik desa dan kota.
- Apa perbedaan antara komunitas (community) dan asosiasi (association) dalam konteks hubungan sosial di desa dan kota?
- Bagaimana sosiolog memandang perubahan peran perempuan dalam masyarakat perdesaan akibat modernisasi?
- Uraikan dampak pembangunan infrastruktur (seperti jalan, jembatan, listrik) terhadap transformasi sosial di desa.
- Bagaimana pendekatan partisipatoris dalam pembangunan desa dapat meningkatkan pemberdayaan masyarakat? Jelaskan secara sosiologis.
Cara Menjawab:
Gunakan Bahasa Sendiri, Hindari Copy Paste, Jawaban ditulis dengan tangan di kertas yang disediakan