Breaking News

Berbagai Pola Penulisan Terjemahan "Dokuritsu Zyunbi Tyoosakai"


 Tulisan Oleh: H. Albar Sentosa Subari*)

Jendelakita.my.id - Menjelang Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, ada suatu Badan yang dibentuk oleh Jepang disebut dalam bahasa Jepang yaitu Dokuritsu Zyunbi Tyoosakai, yang telah bersidang, sidang pertama tanggal 29 Mei tahun 1945 sampai dengan 1 Juni 1945 dan yang kedua tanggal 10 Juli 1945 sampai dengan tanggal 17 Juli 1945.

Momen pada sidang pertama lahir lah Pancasila, sebuah stenoggrafish verslag dari pidato bung Karno yang diucapkan secara tidak tertulis dahulu (voor de vuist), ketika sidang pembahasan DASAR (Beginsel) negara kita.

Dalam tulisan ini kita tidak akan mengupas isi pidato beliau (bung Karno), karena sudah pernah penulis turunkan dalam bentuk artikel melalui media online beberapa waktu yang lalu di saat kita memperingati hari lahirnya Pancasila 1 Juni 1945 yang kita peringati pada tahun ke 79 kemerdekaan.

Namun yang ingin kita kaji dengan cara menelusuri referensi yang cukup valid tentang lembaga atau badan Dokuritsu Zyunbi Tyoosakai tersebut. Karena setelah penulis menelusuri beberapa referensi yang ada : minimal ada empat versi terjemahan dari kata Dokuritsu Zyunbi Tyoosakai tersebut.

Baiklah kita coba turun kan masing masing terjemahan dari bahasa Jepang tersebut yaitu.

Dokuritsu Zyunbi Tyoosakai diterjemahkan;

1, Badan Penyelidik Usaha Usaha Persiapan Kemerdekaan tanpa kata INDONESIA (BPUPK).

Ini dapat kita lihat dalam;

a. Kata pengantar dari Ketua BPUPK Dr. K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat, 1 Juli 1945 dalam buku Lahir Pancasila, terbitan Dua-R, Bandung kerja sama dengan Departemen Penerangan RI.

b. H. Endang Saifuddin Anshari, dalam bukunya Piagam Jakarta 22 Juni 1945 Sebuah Konsensus Nasional Tentang Dasar Negara Republik Indonesia (1945-1949). halaman 16.ditulis Badan Penyelidik Usaha Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPKI);

c.R.M.A.B. Kusuma (edisi revisi), dalam bukunya Lahirnya Undang Undang Dasar 1945, Badan Penerbit Fakultas Universitas Indonesia, 2009, halaman 1. (Alasan argumentasi akan dimuat diakhir tulisan ini, karena memuat argumentasi sehingga dituliskan demikian.

d. Deputi Bidang Pengkajian dan Materi, buku Materi Dasar Pembinaan Ideologi Pancasila, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, 2020, halaman 15. (Nanti akan penulis tambah informasi sedikit).

2, Pola kedua Dokuritsu Zyunbi Tyoosakai diterjemahkan Badan Penyelidik Usaha Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) ada kata Indonesia.

Ini dapat ditelusuri di dalam antara lain 

a, Naskah Persiapan UUD 1945 yang dihimpun oleh Prof. Mr.  Muh. Yamin diterbitkan tahu. 1959 .

b, Risalah Sidang Badan Penyelidik Usaha Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia, tahun , 1992, 1995, 1998.

c. Prof. Dr.H. Kaelan, Negara Kebangsaan Pancasila, Penerbit Paradigma, Yogyakarta,2013, halaman 19.

3, Pola ketiga sebagaimana terdapat dalam buku Mohammad Hatta berjudul Mohammad Hatta Memoir, Yayasan Hatta, Jakarta, 2002, halaman 435 Dokuritsu Zyunbi Tyoosakai ditulis dengan Panitia Penyelidik Usaha Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia.

Kata Badan diganti dengan kata PANITIA.

4, Dan Pola terakhir yang baru dapat penulis kumpulkan. Di dalam bukunya Marsilam Simanjuntak. Berjudul Pandangan Negara Integralistik, Penerbit PT. Grafiti, 1994, halaman 8.

Dokuritsu Zyunbi Tyoosakai diterjemahkan Badan Persiapan Usaha Usaha Kemerdekaan (Indonesia). Kata INDONESIA di dalam kurung.

Catatan tambahan sebagai mana janji di atas pada pola ke dua.

Menurut R.M.A.B. Kusuma peneliti senior di pusat studi Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Indonesia, didalam bukunya berjudul Lahirnya Undang Undang Dasar 1945 (memuat salinan dokumen otentik Badan Oentoek Menyelidiki Oesaha Persiapan Kemerdekaan, edisi revisi mengatakan bahwa Dokuritsu Zyunbi Tyoosakai diterjemahkan Badan Penyelidik Usaha Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) salah kaprah.

Pencantuman kata INDONESIA kurang tepat karena Badan ini dibentuk oleh Rikugun (angkatan darat Jepang), tentara ke XVI, yang wewenang nya hanya meliputi Pulau Jawa dan Madura saja. Badan Penyelidik Usaha Usaha Persiapan Kemerdekaan di Sumatera baru dibentuk pada tanggal 25 Juli 1945. Badan ini belum sempat bekerja kecuali menyatakan keteguhan hati berjuang bersama Dai Nippon (Kanahale, 1968: 231). Ketika BPUPK di Jawa telah menyelesaikan tugasnya.......... dst.......

Tambahan informasi yang perlu juga penulis sampaikan bahwa penulis memperoleh buku Materi Dasar Pembinaan Ideologi Pancasila dari Kedeputian Bidang Pengkajian dan Materi, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), 2020), tersebut di atas didapatkan saat mengikuti pertemuan Ketua Jejaring Panca Mandala se Indonesia di Yogyakarta. Bersama sekretaris Jejaring Panca Mandala Sriwijaya Sumatera Selatan.***

*) Penulis adalah Ketua Koordinator Jejaring Panca Mandala Sriwijaya Sumatera Selatan