Temanku yang Baik
![]() |
Image by bruce lam from Pixabay |
Penulis: Sri Sayekti MJ
NIM: 23862080040
Jendelakita.my.id. - Temanku yang baik di kampus bernama Utiyah Afiani. Ia adalah teman satu jurusan yang saya kenal sejak awal masuk perkuliahan. Utiyah bukan hanya teman sekelas, tetapi juga sahabat yang selalu dapat diandalkan dalam berbagai situasi.
Utiyah adalah sosok yang sangat peduli dan selalu siap membantu teman-temannya. Ia sering membantu saya dan teman-teman lain dalam mengerjakan tugas kelompok, menjelaskan materi yang sulit, serta membagikan catatan kuliah yang lengkap dan rapi. Selain itu, Utiyah juga dikenal sebagai pendengar yang baik. Ketika ada teman yang mengalami masalah, baik akademik maupun pribadi, ia selalu memberikan dukungan moral dan solusi yang bijaksana.
Saya mulai mengenal Utiyah sejak semester pertama perkuliahan, tepatnya saat kami mendapat tugas kelompok bersama. Sejak saat itu, kami sering belajar bersama dan saling membantu dalam menyelesaikan berbagai tantangan akademik. Persahabatan kami semakin erat seiring berjalannya waktu. Hingga kini, kami sudah hampir menyelesaikan masa studi kami.
Kami sering bertemu dan belajar bersama di berbagai tempat di kampus. Perpustakaan kampus adalah tempat favorit kami untuk berdiskusi dan mengerjakan tugas. Selain itu, kami juga sering bertemu di ruang kelas setelah perkuliahan selesai atau di kantin kampus saat istirahat untuk berbagi cerita dan saling memberi semangat.
Saya menganggap Utiyah sebagai teman yang baik karena sikapnya yang tulus dan rendah hati. Ia tidak pernah segan untuk membantu, meskipun sedang sibuk dengan tugasnya sendiri. Utiyah juga selalu menjaga kepercayaan teman-temannya dan menghargai perbedaan pendapat. Kebaikan hatinya membuat suasana belajar menjadi lebih menyenangkan dan membuat saya merasa tidak sendirian dalam menghadapi kesulitan.
Utiyah menunjukkan kebaikannya melalui tindakan nyata. Ia aktif mengajak teman-teman untuk belajar bersama agar semua dapat memahami materi dengan baik. Saat ada teman yang kesulitan, ia sabar menjelaskan dengan cara yang mudah dimengerti. Selain itu, Utiyah juga sering mengorganisasi kelompok belajar dan memberikan motivasi agar kami tetap semangat menghadapi ujian dan tugas-tugas berat. Sikap positif dan empatinya menjadikannya teman yang sangat berharga di kampus.