Wakil Bupati Lahat Buka Gebyar Simulasi Manasik Haji dan Umrah Anak PAUD se-Kabupaten Lahat
![]() |
Wakil Bupati Kabupaten Lahat, Widia Ningsih, S.H., M.H (lahatkab.go.id) |
Jendelakita.my.id. - Wakil Bupati Lahat, Widia Ningsih, secara resmi membuka kegiatan Gebyar Simulasi Manasik Haji dan Umrah Anak PAUD se-Kabupaten Lahat yang diselenggarakan di Gedung Olahraga (GOR) Bukit Tunjuk, Lahat, pada Rabu (28/05). Kegiatan ini diinisiasi oleh Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Kabupaten Lahat sebagai bagian dari upaya edukatif dalam mengenalkan nilai-nilai keislaman sejak dini kepada anak-anak PAUD.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah pejabat penting di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lahat, antara lain Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Dinas KominfoSP, Kepala Dinas Perpustakaan, Kepala Badan Kesbangpol, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kepala Dinas PPPA, Kabag Kesra, Camat Lahat, serta tamu undangan lainnya. Kehadiran para pejabat tersebut mencerminkan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap pendidikan karakter dan spiritual sejak usia dini.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Widia Ningsih menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia mengatakan bahwa kegiatan simulasi manasik haji dan umrah ini merupakan sarana pembelajaran yang efektif untuk memperkenalkan rukun Islam kelima kepada anak-anak, melalui metode yang interaktif dan menyenangkan.
“Alhamdulillah, pagi ini saya mewakili Bapak Bupati Lahat untuk menghadiri acara Gebyar Simulasi Manasik Haji dan Umrah Anak PAUD se-Kabupaten Lahat yang digelar di GOR Bukit Tunjuk. Kegiatan ini diselenggarakan oleh HIMPAUDI Kabupaten Lahat dan merupakan kegiatan yang sangat positif, karena menjadi salah satu upaya kita bersama dalam memperkenalkan, mengajarkan, serta memberikan pengalaman langsung kepada anak-anak PAUD tentang simulasi perjalanan menunaikan rukun Islam yang kelima, yaitu ibadah haji,” ujar Widia Ningsih.
Lebih lanjut, ia berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi agenda rutin tahunan yang dapat terus ditingkatkan, baik dari sisi kualitas pelaksanaan maupun keterlibatan lembaga pendidikan PAUD yang lebih luas. Kegiatan ini, menurutnya, juga menjadi momentum penting untuk mempererat sinergi antara pemerintah daerah, tenaga pendidik, serta orang tua dalam membentuk karakter religius anak sejak usia dini.
Gebyar Simulasi Manasik Haji dan Umrah ini menampilkan tahapan pelaksanaan ibadah haji secara simbolis dan sederhana, seperti thawaf, sa’i, wukuf di Arafah, dan melempar jumrah. Semua kegiatan dilakukan dengan pendekatan edukatif yang sesuai dengan usia anak-anak, sehingga dapat memberikan pemahaman dan pengalaman yang menyenangkan serta bermakna.
Pemerintah Kabupaten Lahat melalui kegiatan ini menegaskan komitmennya dalam mendukung program-program pendidikan usia dini yang tidak hanya fokus pada aspek kognitif, tetapi juga menanamkan nilai-nilai keagamaan, moral, dan sosial secara seimbang.