Mengikuti Perjalanan Rini Junita Sari Dari Mimpi Menuju Realitas Kuliah
Jendelakita.my.id.
- Hello perkenalan nama saya Rini Junita Sari,saya sekarang berumur 20 tahun,
saya ingin sedikit berbagi cerita ketemen-temen sekalian tentang perjalanan
saya dari mimpi menuju realitas kuliah,, sebelumnya saya menjadi salah satu
seorang mahasiswi saya pernah bersekolah di SDN 48 kota Lubuklinggau,SMP Negeri 08
kota Lubuklinggau dan SMK Negeri 1 kota Lubuklinggau dan saya melanjutkan perjalanan
pendidikan saya di sekolah tinggi agama Islam bumi Silampari kota Lubuklinggau,
Dulu saya seorang siswi SMK yang berasal dari SMK Negeri 1 kota Lubuklinggau, saya memiliki mimpi besar yakni menempuh pendidikan
tinggi di perguruan tinggi Namun, bagi saya, perjalanan menuju kuliah tidaklah
mudah.
Dengan tekad yang bulat, saya menghadapi
berbagai tantangan. Pertama-tama, saya harus menghadapi keterbatasan finansial
keluarga. Namun, hal ini tidak menghentikan langkah saya untuk meluruskan niat
saya yang sangat ingin berkuliah. Saya memanfaatkan setiap kesempatan untuk
mencari beasiswa dan bantuan keuangan lainnya. Melalui kerja keras dan
dedikasi, Alhamdulillah saya berhasil meraih beasiswa kartu Indonesia pintar
atau biasa dikenal dengan sebutan KIP yang dapat membantu membiayai kuliah
saya.
Tantangan lainnya adalah persiapan untuk ujian
masuk perguruan tinggi. Saya menyadari bahwa persaingan di dunia pendidikan
sangat ketat, terutama untuk masuk ke perguruan tinggi yang saya minati. Saya
menghabiskan berjam-jam belajar setiap hari, mempersiapkan diri secara maksimal
untuk menghadapi ujian.
Namun, saya juga memahami bahwa pendidikan
tidak hanya tentang nilai dan prestasi akademis. Selain belajar, saya juga
aktif dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Saya menjadi salah
satu pengurus Rohis pada saat itu dan mengikuti berbagai kegiatan sosial di
masyarakat sekitar.
Akhirnya, setelah melalui perjuangan yang
panjang, tiba saatnya bagi saya untuk mengikuti ujian masuk sekolah/perguruan
tinggi. Dengan doa dan usaha yang tak kenal lelah, saya berhasil lolos dan
diterima di sekolah tinggi agama islam bumi silampari kota Lubuklinggau.
Perjalanan saya untuk menuju ke jenjang kuliah
adalah cerita tentang tekad, kerja keras, dan ketabahan. Saya membuktikan bahwa
dengan keyakinan dan usaha, mimpi apapun bisa diwujudkan, bahkan bagi mereka
yang berasal dari latar belakang yang sederhana. Saya adalah inspirasi bagi
banyak orang yang menghadapi tantangan serupa, bahwa pendidikan adalah kunci
untuk membuka pintu masa depan yang lebih baik.***