Kadis Kominfo Lubuklinggau Ajak Mahasiswa Cerdas Memilah Informasi dan Tangkal Berita Hoaks
Jendelakita.my.id – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo) Kota Lubuklinggau membagikan kisah inspiratif dari masa kuliahnya dalam sesi podcast di ruang Podcast Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Bumi Silampari Lubuklinggau, Selasa, 7 Oktober 2025.
Dalam kesempatan tersebut, beliau menekankan pentingnya literasi digital dan kecerdasan dalam memilah informasi di tengah derasnya arus berita.
Evran Affansyah, S.H., M.Si., menceritakan bahwa saat masih menjadi mahasiswa, ia pernah mendapat tugas membuat makalah tentang persamaan antara Al-Qur’an dan Undang-Undang Dasar (UUD). Dari tugas itu, ia belajar bahwa sebuah informasi harus dikaji dan dipahami secara mendalam agar tidak menimbulkan tafsir yang keliru.
“Kalau informasi tidak dibahas secara benar dan mendalam, bisa menimbulkan kesalahpahaman. Sama seperti berita di media sekarang, jika tidak dikulik dengan baik, bisa berubah menjadi hoaks,” ujarnya.
Kadis Kominfo juga menjelaskan bahwa peran masyarakat sangat penting dalam menangkal penyebaran berita bohong. Ia mengingatkan bahwa sebelum membagikan sebuah informasi, masyarakat perlu memastikan sumber dan kebenarannya.
Beliau menambahkan, Kominfo terus berupaya memberikan edukasi melalui sosialisasi literasi digital agar masyarakat dapat memilih dan memilah berita dengan bijak. Ia juga mengapresiasi kegiatan podcast di STAI Bumi Silampari Lubuklinggau yang menjadi wadah positif untuk berbagi ilmu dan pengalaman, terutama dalam membangun kesadaran akan pentingnya informasi yang valid.
“Generasi muda harus menjadi garda terdepan dalam melawan hoaks. Jangan mudah percaya pada judul, tapi pahami isi dan sumbernya terlebih dahulu,” pesannya.
Melalui pengalamannya itu, Kadis Kominfo berharap mahasiswa STAI Bumi Silampari dan masyarakat luas dapat lebih berhati-hati dalam menerima berita, serta ikut menciptakan lingkungan digital yang sehat, informatif, dan bebas dari berita palsu.