Breaking News

Menyibak Hikmah di Balik Qurban

 


Tulisan Oleh: H. Albar Sentosa Subari, S.H., S.U. 

Jendelakita.my.id. - Di antara syariat dan ibadah yang agung serta mulia pada Hari Raya Iduladha adalah ibadah qurban. Allah SWT berfirman yang artinya:

"Maka dirikanlah salat karena Tuhanmu; dan berqurbanlah." (QS. Al-Kautsar: 2)

Allah SWT memerintahkan Nabi-Nya untuk menggabungkan dua ibadah agung ini, yaitu salat dan qurban. Keduanya termasuk bentuk ketaatan yang paling tinggi dan mulia. Tidak diragukan lagi, salat Id termasuk dalam ayat “Dirikanlah salat karena Tuhanmu,” sedangkan ibadah qurban termasuk dalam kandungan ayat “Dan berqurbanlah.”

Abdullah bin Umar mengatakan bahwa Nabi SAW tinggal di Madinah selama sepuluh tahun dan beliau senantiasa berqurban.

Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini, marilah kita bersama-sama mencoba menggali hikmah dan pelajaran yang terkandung dalam syariat qurban. Di antaranya:


1. Menegakkan Tauhid dan Ibadah kepada Allah SWT

Syariat ibadah qurban mengajarkan kepada kita pentingnya tauhid, yaitu bahwa seluruh bentuk ibadah hanya boleh ditujukan kepada Allah SWT semata. Allah SWT berfirman:

"Katakanlah: Sesungguhnya salatku, sembelihanku, hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. Tiada sekutu bagi-Nya; dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku, dan aku adalah orang yang pertama-tama berserah diri (kepada-Nya)." (QS. Al-An’am: 162–163)

"Maka dirikanlah salat karena Tuhanmu; dan berqurbanlah." (QS. Al-Kautsar: 2)

Bahkan Rasulullah SAW menegaskan:

"Allah melaknat orang yang menyembelih untuk selain Allah." (HR. Muslim)


2. Meneladani Sunnah Nabi Muhammad SAW

Agar ibadah qurban sah dan diterima oleh Allah SWT, pelaksanaannya tidak boleh sembarangan. Harus sesuai dengan tata cara yang telah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Jika tidak, maka amal tersebut dapat tertolak. Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa yang menyembelih qurban sebelum salat Iduladha, maka hendaklah ia mengulanginya dengan yang lain sebagai gantinya." (HR. Al-Bukhari: 5562; Muslim: 1976)


3. Menumbuhkan Jiwa Sosial dan Kepedulian terhadap Sesama

Ibadah qurban juga mengajarkan kepada kita untuk peduli terhadap sesama, terutama kepada orang-orang yang lemah dan membutuhkan. Allah SWT berfirman:

"Maka makanlah sebagian darinya dan berilah makan orang yang merasa cukup dengan apa yang ada padanya (yang tidak meminta-minta) dan orang yang meminta. Demikianlah Kami telah menundukkan hewan-hewan itu untuk kamu, agar kamu bersyukur." (QS. Al-Hajj: 36)