Jika Saya Menjadi Wali Kota Lubuklinggau
Image by Pete Linforth from Pixabay
Penulis: Fadillah Putri Ansyah
NIM: 23862080010
Prodi: Pendidikan Agama Islam (PAI) Semester 4 A
Jendelakita.my.id. - Jika Allah Swt. mengizinkan saya untuk mengemban amanah sebagai Wali Kota, saya memandang jabatan tersebut bukan sekadar posisi formal, melainkan tanggung jawab besar, baik di hadapan manusia maupun di hadapan Allah Swt. Saya ingin menjadikan jabatan ini sebagai ladang pengabdian demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam tiga bidang penting: pendidikan, kesehatan, dan pekerjaan.
Dalam bidang pendidikan, saya ingin membangun sistem yang tidak hanya mencetak insan cerdas secara intelektual, tetapi juga berakhlak mulia. Pendidikan yang tidak hanya menghasilkan orang pintar, tetapi juga pribadi yang bertakwa kepada Allah, mencintai ilmu, dan bermanfaat bagi sesama. Saya ingin memastikan bahwa seluruh anak-anak di kota ini, tanpa terkecuali, dapat menikmati pendidikan yang berkualitas, inklusif, dan bermartabat.
Di bidang kesehatan, saya meyakini bahwa menjaga kesehatan merupakan bagian dari menjaga amanah tubuh yang telah dianugerahkan oleh Allah. Oleh karena itu, saya berkomitmen untuk meningkatkan layanan kesehatan yang ramah, terjangkau, dan merata—baik di wilayah kota maupun pelosok. Kesehatan masyarakat menjadi prioritas utama karena masyarakat yang sehat adalah fondasi bagi pembangunan yang berkelanjutan.
Terkait bidang pekerjaan, saya menyadari bahwa salah satu tantangan terbesar masyarakat saat ini adalah kesulitan dalam mencari nafkah. Oleh karena itu, saya akan berupaya membuka lapangan kerja seluas-luasnya, mendukung pelaku UMKM, serta menyediakan pelatihan keterampilan agar masyarakat menjadi lebih mandiri dan sejahtera. Saya berharap tidak ada lagi generasi muda yang kehilangan arah, karena setiap orang diberi peluang yang adil untuk berkembang.